Page 7 - MEDIAJAYA EDISI 10 TAHUN 2020
P. 7
MEDIA JAYA EDISI | 10 2020
andemi COVID 19 belum usai.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
P Jakarta, bahkan sempat menarik
“Rem Darurat”, September lalu.
Melansir data corona.jakarta.go.id pada
25 Oktober, persentase kasus positif CO-
VID 19 di Jakarta memang masih tinggi,
9,3 persen. Angka ini jauh lebih tinggi
dari standar yang ditetapkan WHO, di-
mana persentase kasus positif tidak bo-
leh lebih dari 5 persen.
Masih tingginya kasus COVID 19, menun-
jukkan masih tingginya penularan CO-
VID 19 di Ibu Kota. Terutama pada
kelompok usia produktif. Data Dinas Ke-
sehatan, menunjukkan, 70 persen kasus
penularan COVID 19 di Jakarta memang
terjadi pada kelompok usia 19-50 tahun
yang merupakan usia produktif. Persen-
tase penularan terbanyak ada pada ke- 7
lompok usia 20-39, sekitar 44,5 persen.
Survei KedaiKOPI (Kelompok Kajian dan
Diskusi Opini Publik Indonesia,red) awal
Oktober lalu juga menunjukkan hasil se-
rupa. Melibatkan 803 reseponden, survei
ini berhasil memotret kerentanan penu-
laran COVID 19 pada usia produktif, di
mana kelompok usia 3-45 tahun adalah
yang tertinggi, yakni 30,9 persen, disu-
sul kelompok usia 19-30 tahun, sebesar
24, 7 persen.
Disiplin Rendah dan Abai
Epidemolog Universitas Indonesia Tri Yunis
Miko Wahyono yang dihubungi Media Jaya
Seorang warga
Jakarta menggu- mengatakan, rendahnya kesadaran dan
nakan masker saat
melakukan aktivitas kedisiplinan warga dalam menerapkan
di luar rumah. protokol kesehatan menjadi penyebab
masih tingginya penularan COVID 19 di
Foto Jakarta. Apalagi pada usia produktif
Dharma W. yang memang cenderung masih aktif
dengan mobilitas tinggi.