Page 66 - MJ Edisi 10 2018
P. 66

TIPS ANDA













           Mulai Jaga Bumi dari Lingkungan Terdekat





                 alam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya keras mewujudkan lingkungan tempat ting-
                 gal maupun perkotaan menjadi lebih sejuk, hijau, dan bermanfaat. Upaya tersebut, juga untuk merespons program
           DPemerintah Pusat yang sedang melaksanakan adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim.
              Namun, selain upaya yang dilakukan oleh Negara dan Pemprov DKI, mewujudkan lingkungan lebih sehat juga menjadi
           tanggung jawab kita semua. Apa yang bisa kita lakukan? Berikut beberapa langkah yang bisa dicoba:

















                          1                            2                             3                             4                             5



                          Kelola limbah rumah tangga   Kurangi konsumi air minum     Berhemat menggunakan air      Berhemat listrik              Melaksanakan penghijauan
                          secara mandiri               dalam kemasan                                                                             di sekitar rumah
                          Mengurangi produksi sampah.   Ada hal yang kurang baik terhadap   Melakukan penghematan konsumsi   Cara keempat ini sudah menjadi   Pembuatan lahan hijau di sekitar
                          Begitu juga, jika sampah sudah   kebiasaan mengonsumsi air dalam   air. Upaya tersebut, meski   rahasia umum. Kebutuhan energi   rumah tinggal mutlak dilakukan,
                          terlanjur banyak, maka kelola   kemasan. Hal itu karena kemasan   dilakukan sendirian, akan   untuk kehidupan di bumi sangatlah   karena bisa memberikan dampak
                          sampah secara mandiri. Cara   air minum tersebut biasanya   membantu mengurangi beban bumi   tinggi. Listrik sebagai bagian dari   lebih hijau kepada lingkungan. Di
                          tersebut, juga tetap akan mengu-  terbuat dari plastik dan biasanya   yang harus menyediakan air bersih   energi juga terus menjadi   masa kini, penghijauan tidak harus
                          rangi timbunan sampah yang akan   langsung dibuang. Akibatnya,   untuk manusia dan makhluk hidup   kebutuhan penting di masa   dilakukan dengan berkebun di
                          dibawa ke tempat pembuangan   sangat berbahaya karena plastik   lain. Pada 2030, UNESCO bahkan   sekarang. Manusia dituntut harus   lahan horizontal, tapi juga di lahan
                          akhir (TPA).                 sulit terurai saat masuk ke dalam   sudah memprediksi air akan   bisa berhemat dalam mengonsumsi   vertikal seperti tembok rumah.
                          Lebih jelasnya, ada sampah organik   tanah.                berkurang karena eksploitasi yang   energi listrik. Caranya, bisa
                          dan non organik yang biasa   Anda bisa memulai dengan tidak   berlebihan.                disesuaikan dengan kebutuhan
                          diproduksi oleh rumah. Kedua jenis   mengonsumsi air mineral dalam   Untuk itu, dari sekarang kita semua   masing-masing penggunanya.
                          tersebut bisa dikelola secara   kemasan. Sebagai gantinya, Anda   dituntut untuk berhemat dalam
                          mandiri. Mulailah memilah sampah   bisa membawa air minum dalam   menggunakan air. Semakin banyak
                          sesuai jenisnya dan gunakan   botol yang bisa diisi ulang. Tentu   yang melakukan itu, maka beban
                          kembali sampah yang dinilai layak   saja, botol tersebut bisa dibawa   bumi akan semakin berkurang.
                          untuk dijadikan barang baru yang   dari rumah atau tempat lain yang   Kalau sudah begitu, bumi akan
                          kreatif.                     menjadi tempat tinggal Anda.  tetap lestari dan ketersediaan air
                          Untuk sampah organik dari    Langkah ini akan membantu     juga akan tetap terjaga di masa
                          dedaunan atau hewani, Anda bisa   mengurangi produksi sampah   mendatang.
                          mengolahnya menjadi kompos atau   plastik. Kebiasaan tersebut, juga
                          pupuk untuk digunakan pada   bisa ditularkan kepada anggota
                          tanaman di pekarangan atau pot.   keluarga atau teman.








           66 Media Jaya Edisi 10 2018
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71