Page 30 - MJ Edisi 10 2018
P. 30
PELAYANAN
Jakarta 112
”Tombol Panik” Agar Warga
Tidak Panik
Sejak meluncur pada 2016 lalu, layanan call center Jakarta Siaga 112 sudah banyak bertransformasi.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,
112 dijadikan sebagai ”nomor sakti” yang siap membantu warga DKI kapan pun membutuhkan layanan
yang bersifat darurat selama tujuh hari-24 jam.
Foto-foto Media Jaya/E. Purwanto
Layanan 112 diharapkan menjadi pertolongan pertama pada persoalan bencana atau kegawatdaruratan warga di Jakarta, mulai kebakaran hingga penanggulangan kekerasan terhadap
perempuan dan anak.
eperti diketahui, layanan Jakarta layanan untuk pengaduan kekerasan ta, terutama bagi perempuan dan anak.
Siaga 112 merupakan akses yang pada perempuan dan anak. Ini sebena- Untuk update inovasi dan layanan
Ssudah terintegrasi dengan 14 Sat- rnya sudah mulai berjalan sejak Desem- lain yang akan mulai digulirkan pada
uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ber 2017 lalu, tapi memang saat itu be- 2019 mendatang, menurutnya sudah
Jakarta. Keberadaan layanan ini memu- lum sekencang kemarin-kemarin. Jadi ada beberapa hal yang direncanakan.
dahan warga DKI, karena tak lagi dipus- sebagai informasi saja, kini 112 juga su- Mulai dari pembuatan sistem quality
ingkan mengingat bermacam nomor dah menerima pengaduan kekerasan asurance 112 dengan menggunakan ap-
darurat antar instansi Pemprov. untuk perempuan dan anak," ucap Ke- likasi berbasis website untuk memantau
Seiring berjalannya waktu, kini lay- pala Pelaksana BPBD Jupan Royter ke- dan menilai keseluruhan personil ser-
anan 112 sudah mulai melayani berb- pada Media Jaya. ta perangkat yang ada pada unit-unit
agai macam layanan. Salah satu yang Dengan adanya layanan ini, masyara- pelaksana teknis (UPT) sampai pening-
kini sedang digencarkan adalah untuk kat bisa dengan mudah untuk melapork- katkan pelayanan 112 dengan mengu-
pengaduan terhadap perempuan dan an bila melihat adanya tindak kekerasan nakan aplikasi "panic button".
anak yang telah disenergikan bersama terhadap perempuan atau anak di ling- Secara terpisah, Kepala UPT Pusat
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberday- kungan sekitarnya. Jupan berharap den- Data dan Informasi Kebencanaan BPBD
aan Perempuan dan Anak (P2TP2A). gan adanya integrasi layanan tersebut DKI M. Ridwan S, mengatakan bila un-
"Saat ini kita sudah tambah dengan bisa menekan angka kekerasan di Jakar- tuk rencans aplikasi panic button saat
30 Media Jaya Edisi 10 2018