Page 33 - JaKita Edisi 02Tahun 2022
P. 33

33
                                                                                 LAYANAN JAKARTAKHAS BETAWI  33



                                           Jakarta mengusulkan 11 karya      kecilnya    panggal.    Jumlah
                                           budaya      untuk    ditetapkan   pemain tidak dibatasi, semakin
                                           sebagai WBTB.                     banyak yang ikut bermain akan
                                                                             menjadi lebih menarik.
          Panggal Betawi                   Namun setelah melalui proses
          ditetapkan sebagai               cukup panjang, Tim Ahli Warisan   Panggal dimainkan dengan
          Warisan Budaya                   Budaya Takbenda Indonesia         cara  melilitkan  tali  pada  paku
                                           menetapkan 6 karya budaya
                                                                             yang tertancap pada panggal,
          Takbenda (WBTB) oleh             Provinsi   DKI  Jakarta    yang   kemudian      dilemparkan     ke
          Kemendikbud Ristek.              berhasil ditetapkan sebagai       area permainan yang sudah
          Permainan ini                    Warisan    Budaya    Takbenda.    ditentukan dengan cara ditarik
                                                                             talinya. “Anak laki-laki dan
                                           Salah satunya, Panggal Betawi.
          mengajarkan                                                        perempuan bisa memainkan
          kebersamaan dan                  Iwan mengungkapkan, Panggal,      Panggal, di tanah yang ditandai
          mempererat hubungan              merupakan        salah     satu   lingkaran berdiameter 0,5-1
          antar manusia.                   permainan            tradisional  meter,” kata Iwan.
                                           masyarakat Betawi. Permainan
                                           yang     sudah     ada     sejak  Di Betawi terkenal dengan
                                           pertengahan     abad     ke   19  tiga    permainan      panggal,
                                           ini   mengandung      nilai-nilai  yakni Ambilan, Angonan, dan
         A     da banyak permainan         sosial. “Seperti mengajarkan      Cocokan.
                                           ketangkasan,
               tradisional
                              anak-anak
                                                             kebersamaan
                                                                             Meski begitu, secara teknis semua
               Betawi. Salah satunya
                                           atau guyub dan mempererat
          yang masih populer hingga  hubungan           antar    manusia,”   permainannya     sama,    yakni
          saat ini adalah permainan        kata Iwan kepada JaKita.          sebisa mungkin menghentikan
          Panggal Betawi. Biasa disebut                                      putaran panggal lawan dengan
          tangkalan,   gangsing     atau   Permainan ini menggunakan         menyenggol atau memukul
          gasing. Jenis permainan ini  alat yang bernama Panggal             dengan panggal yang kita
          tidak  hanya  tenar  di  Betawi,  yang terbuat dari kayu keras,    miliki. “Semua pemain mencoba
          tapi juga di beberapa daerah  seperti kayu jambu klutuk,           menghentikan putaran panggal
          lain. Hanya namanya saja yang  nangka, dan mahoni. Panggal         lawan,” jelas Iwan.
          berbeda.                         memiliki    berbagai    bentuk.
                                           Seperti bentuk kerucut atau       Iwan      berharap,     dengan
          Meski begitu, orang Betawi  kukusan, berbentuk ceper, dan          ditetapkan sebagai Warisan
          patut berbangga hati. Pasalnya,  bundar. Untuk memperindah         Budaya Takbenda, permainan
          hanya Panggal dari Betawi yang  tampilan, biasanya panggal         Panggal    dapat    dilestarikan
          ditetapkan sebagai Warisan  diberi motif hias berwarna             dan terhindar dari kepunahan.
          Budaya    Takbenda      (WBTB)   warni.                            Ia pun ingin agar karya budaya
          oleh Kementerian Pendidikan,                                       tersebut menjadi kebanggaan
          Kebudayaan       dan     Ristek  Sedangkan ukurannya beragam,      bagi warga Jakarta, khususnya
          (Kemendikbud Ristek) pada  mulai          dari   ukuran     yang   masyarakat Betawi.
          tahun 2021 lalu, dengan domain   berdiameter 5  cm, 8 cm,  10
          Keterampilan dan Kemahiran  cm hingga 13 cm. “Tinggi               Bahkan ia berharap, permainan
          Kerajinan Tradisional.           panggal  mulai  dari  bawah  ke   Panggal ini dapat dijadikan
                                           atas antara 5 sampai 13 cm,”      muatan lokal dalam kurikulum
          Kepala    Dinas   Kebudayaan     tambah Iwan.                      sekolah, agar generasi penerus
          Provinsi  DKI   Jakarta   Iwan                                     dapat       mengenal        dan
          Henry   Wardhana      mengaku    Untuk    memainkan     Panggal    melestarikan Warisan Budaya
          bersyukur panggal dari Betawi    Betawi, pemain menggunakan        Takbenda dari DKI Jakarta ini.
          ditetapkan    sebagai    WBTB.   alat bantu seperti tali atau      Semoga.
          Sebelumnya,     Pemprov     DKI  tambang sesuai dengan besar                                          sya


                                                                                                      EDISI 01 TAHUN 2022TAHUN 2022
                                                                                                       EDISI 01
                                                                                      Sarana I Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakartanformasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38