Page 15 - JaKita Edisi 02Tahun 2022
P. 15
LAPORAN UTAMA 15 15
menampung debit air. Akibatnya, air meluap kegiatan. Waduk ini juga direncanakan akan
menggenangi pemukiman warga. Pada April menjadi landmark baru di Jakarta Selatan
2021 lalu misalnya, banjir setinggi 80 meter sebagai ruang publik yang berwawasan
menggenangi kawasan tersebut. Pada saat itu, lingkungan.
90 warga terpaksa mengungsi akibat rumahnya
terendam air. Beberapa fasilitas yang akan turut dibangun di
Waduk Brigif antara lain, sarana wisata air dan
Manajer Operasional PT Duta Rama, perusahaan kegiatan memancing yang dapat dimanfaatkan
yang mengerjakan proyek Waduk Lebak Bulus, sebagai media interaksi dan sarana relaksasi
Riky Nurhapidin mengungkapkan, pembangunan bagi masyarakat sekitar. Ketika permukaan air
Waduk Lebak Bulus direncanakan rampung berada di low water level area, area pinggir
pada akhir tahun ini. waduk dapat dijadikan ruang publik.
“Nantinya, waduk ini juga akan dilengkapi dengan Adapun fasilitas penunjang lainnya yang akan
konsep ruang hijau. Ada berbagai fasilitas yang tersedia di area Waduk Brigif diantaranya
tersedia disana, mulai dari taman, area publik, panggung pertunjukan yang dihadirkan untuk
area edukasi, masjid, serta kantor pengelola. mewadahi masyarakat dan berbagai macam
Berbagai fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan festival. Selain itu juga akan dibangun lintasan
warga” jelas Riky. jogging dan jalur pedestrian yang difungsikan
sebagai jalan pintas untuk mengintegrasikan
Selain Waduk Lebak Bulus, untuk mengendalikan area waduk dan fasilitas penunjang.
banjir di Jakarta Selatan, DSDA juga membangun
Waduk Brigif yang berada di Kelurahan Cipedak, Tak cuma di Jakarta Selatan, pembangunan
Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pembangunan waduk atau embung juga dilakukan di wilayah
waduk ini secara khusus bertujuan untuk Jakarta Timur, tepatnya di kawasan Pondok
mengendalikan banjir pada Daerah Aliran Ranggon dan Wirajasa Cipinang. Kedua
Sungai (DAS) di sepanjang Kali Krukut, mulai dari waduk ini dibangun untuk mengendalikan dan
Ciganjur, Cilandak, Kemang dan Petogogan. meminimalisir banjir dan genangan di Jakarta
Timur yang terjadi akibat luapan Kali Sunter.
Waduk Brigif dibangun diatas lahan seluas
102.400 m² dengan luas genangan 75.000 m². Waduk Pondok Ranggon memiliki total luas
2
Waduk ini nantinya terbagi atas Waduk Atas 165.506 m dengan luas genangan 123.300
2
seluas 23.000 m² dan Waduk Bawah seluas m . Kapasitas Waduk Pondok Ranggon sendiri
2
52.000 m². Kapasitas Waduk Brigif sendiri mencapai 333.578,51 m , dengan perkiraan luas
nantinya ditaksir mencapai 266.000 m³. catchmaent area 2600 hektar. Diharapkan,
waduk ini dapat meminimalisir banjir dan
Saat ini, pembangunan Waduk Brigif masih genangan di aliran Kali Sunter, yang melewati
dalam tahap pengerjaan. Saat Jakita berkunjung Cilangkap, Halim, sampai Cipinang.
ke lokasi, terdapat empat unit eskavator yang
digunakan untuk mengeruk lahan. Pembangunan Sementara Waduk atau Embung Wirajasa,
waduk yang sudah dimulai pada November dibangun dengan luas total sekitar 8.052 m²
2021 lalu itu, direncanakan akan rampung pada dengan luas badan air 5.670 m². Kehadiran waduk
Desember 2022. ini nantinya diharapkan dapat menanggulangi
banjir dan genangan terutama di Kelurahan
Nantinya, Waduk Brigif tidak hanya berfungsi Cipinang Melayu. Embung Wirajasa berada
untuk mengendalikan banjir, tapi juga menjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan
wadah komunitas masyarakat dengan berbagai Kampung Makasar, Jakarta Timur. bam
EDISI 01 TAHUN 2022EDISI 01 TAHUN 2022
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta