Page 35 - EDISI 2 2023
P. 35

35
                                                                                      KHAS BETAWI        35







                                           teater di Jakarta kerap ia ikuti.    ada tari dan silat Betawi. ”Kalau
          Melalui Sanggar Lenong           “Hampir 15 tahun lebih saya  hal-hal itu  diabaikan, ciri khas
          Sikumbang yang                   menggeluti dunia teater,” ujar  lenong akan hilang,” tegasnya.  
                                           Jumala ketika ditemui  JaKita   
          dipimpinnya, Jumala              di kediamannya, Jalan Lontar  Bagi        Jumala,     pertunjukan
          Ridwan  mengembangkan            Atas,   Kebon    Melati,  Tanah   lenong bukan sekadar hiburan
          lenong yang                      Abang, Jakarta Pusat.             saja,   tapi ada pesan moral
          dikombinasikan dengan                                              yang    ia   ingin   sampaikan
          teater modern, agar              Berbekal     pengalaman       di  kepada masyarakat melalui
                                           teater modern itulah, Jumala  cerita.   “Paling penting pesan
          mudah diterima oleh              mengembangkan          kesenian  moral dari pertunjukan lenong
          generasi muda.                   lenong. “ Sebagai orang Betawi,   dapat diterima masyarakat,”
                                           saya   merasa berdosa kalau  ucapnya.  
                                           tidak melestarikan      teater
                                           tradisional   Betawi,   lenong,”  Baru    pada    2013,   Jumala
                                           katanya.                          mendirikan sanggar   lenong 
              emangat        berkesenian                                     yang diberi nama Sikumbang,
              tak pernah padam di  Karena             itulah,   ia   mulai   singkatan    dari   Silaturahmi
         Shati        Jumala     Ridwan.   mengembangkan            lenong   Kumpul Bareng Anak Tanah
          Meski    usianya    mendekati    yang dikombinasikan dengan  Abang. “Misi saya mendirikan
          senja, ia tak pernah letih  teater modern pada 2011. Mulai  sanggar lenong untuk menjalin
          melestarikan kesenian lenong.  dari manajemen pengelolaan  silaturahmi,           berkarya,    dan
          Bersama     Sanggar     Lenong   sanggar, kedisiplinan dalam       berdakwah,” ungkap Jumala. 
          Sikumbang, yang dipimpinnya,  berlatih, hingga cerita-cerita
          ia kerap menggelar berbagai  yang dibawakan, disesuaikan  Alhasil,             sanggar     Lenong
          pertunjukan     di    seantero   dengan       kondisi     zaman    Sikumbang              semakin
          Jakarta.                         sekarang.                         berkembang.        Ia     kerap
                                                                             menggelar              berbagai 
          Pada    12   Desember     2022   Begitu   pula   dalam     setiap  pertunjukan,     mulai      dari
          lalu,    misalnya,      Lenong   kali pertunjukan, ia menulis      Perkampungan      Betawi   Setu
          Sikumbang        berkolaborasi   naskah    untuk    lakon   yang   Babakan, Taman Mini Indonesia
          dengan      grup    sandiwara    akan dipentaskan. “Umumnya  Indah          (TMII),   Pasar    Seni 
          Sunda legendaris, Miss Tjitjih,  lenong tidak pakai naskah, tapi   Ancol, hingga Taman ismail
          menggelar         pementasan     hanya dikasih alurnya saja.   Marzuki (TIM). Ia pun sering
          bersama berlakon “Mencari  Tapi di Lenong Sikumbang ada  mementaskan lenong di hotel-
          Bunga Wijaya Kusuma”, di  naskahnya, seperti pertunjukan  hotel berbintang. “Saya ingin 
          Teater Besar, Taman Ismail  teater,” jelas Jumala.                 mengenalkan lenong kepada
          Marzuki. Sebelumnya, Lenong                                        generasi muda,” tandasnya
          Sikumbang juga menggelar  Meski             begitu,     sejumlah   penuh semangat. 
          pementasan     di   Kota   Tua.  pakem     dalam     pertunjukan
          dengan membawakan cerita         lenong masih dipertahankan.  Jumala         berharap,    generasi
          rakyat, “Sabeni Jawara Betawi.”  Misalnya, setiap pertunjukan      muda    dapat    melestarikan
                                           lenong harus diiringi musik  kesenian Betawi tersebut, agar
          Jumala menceritakan, sebelum  gambang         kromong.    Pakem    tidak sampai punah. “Lenong 
          menggeluti kesenian lenong,      lainya,   pemain harus   masuk  membutuhkan inovasi baru
          ia sudah malang melintang  panggung dari pintu kanan dan  yang menyesuaikan dengan 
          di  seni  pertunjukan    teater  keluar dari pintu kiri.    Dalam  kondisi   zaman sekarang,”
          modern.    Berbagai     festival  pertunjukan lenong juga harus  paparnya.  bam


                                                                                                      EDISI 01 TAHUN 2023
                                                                                      Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40