Page 23 - MEDIAJAYA EDISI 6 TAHUN 2020
P. 23
MEDIA JAYA EDISI | 06 2020
Integrasi
KOLOM Transportasi
eka harus diatur, lalu dise- itu semua bukan peruba-
diakan lahan parkirnya han? Please adillah sejak
untuk menunggu penum- dalam pikiran, seperti wa-
pang. Persis seperti yang siat Pramoedya Ananta Toer.
baru diresmikan di Stasiun Janganlah kebencian mem-
Sudirman, Senen, serta Ta- buatmu bersikap tidak adil,
nah Abang baru-baru ini. firman Gusti Allah dalam Al
Uniknya, penata- Qur’an.” Berondongan per-
an stasiun ini melibatkan tanyaan dan penyataan saya
PT Kereta Api Indonesia, itu membuatnya terdiam
sang empunya Commut- sambil tersenyum.
er Line. Sebelumnya, inte- Yang tetap adalah pe-
grasi transportasi di Jakar- rubahan itu sendiri, kata-
ta hanya melibatkan Badan kata mutiara yang meng-
Usaha Milik Daerah (BUMD) gambarkan betapa niscaya
yang menjadi operator MRT, perubahan dalam kehidu-
LRT, serta TransJakarta. pan kita sehari-hari. Saya
ersama beberapa te- penuh penumpang. Satu Kini kereta Commuter Line memang belum sempat ke 23
Bman muda Jakarta hal yang kerap memacet- yang melayani penumpang Tanah Abang setelah pena-
Smart City (JSC), saya per- kan lalu lintas jalanan di ibu ulang-alik di kawasan Ja- taaan stasiunnya. Tetapi, le-
nah syuting tentang beta- kota dahulu kala. bodetabek (Jakarta, Bogor, wat televisi dan media sos-
pa mudah bertransporta- Bagi saya yang lahir Depok, Tangerang, Bekasi) ial, kedua mata saya hampir
si umum di Jakarta. Kami setengah abad lalu di Ja- juga ikut berkolaborasi. tak percaya, Stasiun Ta-
naik bus TransJakarta GR1 karta, transportasi kota ini Penataan stasiun terse- nah Abang bisa seapik sek-
dari halte depan Balai Kota. terasa sekali perubahan- but akan dilanjutkan, se- arang. Kawasan yang dulu
Gratis, nyaman, serta ber- nya. Saya tidak lagi naik hingga kian menginte- di trotoarnya saja ada prak-
pendingin udara. Turun di Metro Mini atau Kopaja grasikan berbagai moda tik prostitusi, dengan hanya
Stasiun Bundaran HI, kami yang sering berhenti lama transportasi di ibu kota. berselubung kain dan berto-
melanjutkan naik MRT yang untuk menunggu penum- Saya teringat pertemuan peng jasa pijat pada malam
tak terasa getarannya sep- pang. Sudah gerah, waktu dengan seorang teman hari.
erti di gerbong kereta Com- terbuang percuma, rawan sekampus ketika Christmas Transportasi publik
muter Line. Hanya dalam copet, serta penumpang Carol di Terowongan Kend- merupakan salah satu pen-
waktu sekitar 15 menit, perempuan kadang men- al akhir 2019 lalu. Bersa- anda kota modern. Den-
kami telah sampai di Sta- galami pelecehan seksual. ma sejumlah alumni dan gan pelayanan yang prima,
siun Blok M. Berkat kemajuan dosen, ia menandatangani warga akan meninggalkan
Dengan kartu JakLing- teknologi, ojek online pun pernyataan yang mempri- kendaraan pribadi untuk
ko, kami naik angkot dari mengisi celah angkutan hatinkan tiada perubahan mobilitasnya sehari-hari.
sebuah taman luas nan masyarakat metropoli- di Jakarta. Kemacetan dan polusi uda-
asri di kawasan Kebayor- tan yang serba lekas. Ke- “Lu lihatlah ini, me- ra pun dapat dikurangi, se-
an Baru, Jakarta Selatan. mudahan menjadi penge- mang pernah ada jelang hingga masyarakat lebih
Pengemudi yang kami mudi ojol dan iming-iming Natal di Jakarta? Lu lihat sehat, baik secara fisik mau-
wawancarai senang dapat penghasilan yang luma- juga terowongan ini jadi pun psikis. Lewat MRT, LRT,
penghasilan tetap setiap yan membuat antrean pan- arena rekreasi warga seka- kereta, bus, angkot, atau
bulan, sehingga tidak per- jang, sehingga menim- rang. Lu lihat pula Dukuh ojek, wajah Jakarta kini di-
lu mengejar setoran den- bulkan kemacetan baru di Atas di atasnya yang men- pertaruhkan.
gan ngetem sampai angkot jalan raya. Karena itu mer- jadi kawasan terpadu. Apa Ramdan Malik