Page 25 - EDISI 2 2023

KABAR BAIK DARI JAKARTA
25
ara penumpang berhamburan keluar
dari Kereta Rel Listrik (KRL) yang berhenti
Pdi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat,
awal Januari 2023 lalu. Mereka rerata cekatan
berebut jalan untuk langkahnya. Mereka juga
gesit menghindari penumpang yang masuk
ke KRL tujuan Stasiun Manggarai.
Satu di antara penumpang, Nuraini, yang
sehari-hari rutin menumpang KRL dari
rumahnya di Citayam, Depok menuju kiosnya
di Skybridge Tanah Abang. Meski harus
berjejalan, perempuan Minang ini tidak punya
pilihan lain. “Menggunakan KRL lebih cepat dan
tepat waktu,” ujarnya ketika ditemui JaKita.
Nuraini menceritakan, saat ini untuk menuju
Tanah Abang, ia harus transit terlebih dahulu
di Stasiun Manggarai. “Sejak rute Bogor
menuju Stasiun Tanah Abang dihapus, para
penumpang jadi lebih banyak,” katanya.
Aminah yang juga pedagang pakaian di
Skybridge Tanah Abang juga merasakan
hal serupa. Bahkan, menurutnya, pulang
dengan menumpang KRL butuh energi dan
ekstra sabar. “Kami sudah terbiasa berdesak-
Stasiun Tanah desakan di kereta,” katanya.
Abang yang
diresmikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi
pada 1 Oktober
1899 silam Hartono menyadari tingginya pengguna KRL
telah lama dari dan ke Stasiun Tanah Abang. Bahkan,
menjadi urat dalam akun Instagramnya, Heru menyebut
nadi kehidupan
masyarakat bahwa Stasiun Tanah Abang saat ini sudah
Jakarta. over kapasitas, sehingga perlu penambahan
jalur, dari empat jalur menjadi enam jalur.
Foto
Safran H. “Untuk itu, proses penambahan fasilitas jalur
kereta Stasiun Tanah Abang akan mengikuti
EDISI 01 TAHUN 2023
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta