Page 70 - media_jaya_04_2014
P. 70
sekilas info
Motor Lebih Mematikan dari Penyakit Menular
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Dia menyebutkan, setidaknya ada 3.000 orang
mencatat selama lima tahun terakhir sebanyak 3.000 yang meninggal dunia di Jakarta akibat kecelakaan
pengendara meninggal akibat kecelakaan kendaraan lalu lintas yang melibatkan pengendara kendaraan
roda dua. Jumlah tersebut lebih buruk dibandingan
roda dua dalam lima tahun terakhir. Menurutnya, ini
dengan ancaman penyakit menular. Keprihatinan
ancaman yang paling membahayakan dibandingkan
inilah yang akhirnya mendorong Pemprov DKI dengan penyakit menular. bj.com
menge luarkan kebijakan larangan melintas di ruas
jalan protokol untuk kendaraan roda dua.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Muhammad Akbar
mengatakan, kebijakan larangan melintas sepanjang
Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan Medan
Merdeka Barat memang mendapat penolakan dari
beberapa pihak. Namun, kebijakan tersebut dianggap
penting lantaran jumlah angka kecelakaan akibat
kendaraan roda dua yang tertinggi.
“Masyarakat harus menyadari sepeda motor
sangat berbahaya dan berpotensi kecelakaan yang
merengut nyawa dan cacat seumur hidup,” kata
Akbar, Sabtu (15/11).
70 Persen Polusi Udara Akibat Kendaraan Bermotor
Pertumbuhan kendaraan bermotor yang semakin tingginya polusi udara pihaknya sedang
meningkat pesat di ibu kota tidak hanya mengambil 4 langkah pencegahan yaitu melakukan
berkontribusi bagi kemacetan lalu lintas, tapi juga pengukuran udara, uji emisi kendaraan, pengujian
berefek buruk bagi kualitas udara Jakarta. Bahkan, bahan bakar dan traic quantitas.
Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Timur “Selain kendaraan bermotor, 30 persen
mencatat setidaknya saat ini udara di Jakarta Timur pencemaran udara juga disebabkan oleh pabrik. Ada
mengandung karbon berat yaitu CO, SO2 dan MO 700 pabrik di Jakarta Timur. Pabrik menyumbang
yang dikeluarkan oleh asap kendaraan bermotor.
sebesar 30 persen pencemaran udara yaitu kawasan
“70 Persen pencemaran udara akibat asap JIEP, “ bj.com
knalpot yang dikeluarkan kendaraan bermotor yaitu
karbon CO, SO2 dan MO,” ujar Kepala Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan KLH
Jakarta Timur, Jumontang, Kamis, (13/11).
Melalui evaluasi kualitas udara perkotaan
(EKUP) pihaknya juga mencatat 3 wilayah yang
dianggap tinggi pencemaran udaranya yaitu,
Kecamatan Cakung, Kecamatan Jatinegara dan
Kecamatan Pasar Rebo. Guna mengantisipasi
70
70
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2014 Media Jaya l Nomor 04 Tahun 2014