Page 7 - JaKita Edisi 02 Tahun 2021

LAPORAN UTAMA 7

andemi COVID-19 masih jauh dari kata
usai. Jakarta masih menjadi provinsi
Pdengan tingkat penularan tertinggi
di Indonesia. Tren penularannya kembali
meningkat signifikan setelah libur panjang
Natal dan Tahun Baru 2021.

Libur panjang memang kerap memicu
peningkatan kasus COVID-19. Puncak lonjakan
biasanya terjadi dua pekan usai periode liburan.
September lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta bahkan menarik rem darurat akibat
lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi usai dua
kali libur panjang, yakni libur hari kemerdekaan,
15 - 17 Agustus 2020 dan libur Tahun Baru Islam,
20-23 Agustus 2020.

Jika menilik data Dinas Kesehatan DKI Jakarta,
tren COVID-19 di Jakarta sebenarnya mulai
mendatar sejak pertengah September 2020,
kemudian menurun pada pertengahan Oktober.
Namun, dua pekan setelah libur panjang
Maulid Nabi Muhammad, 28 Oktober hingga
1 November, kasus aktif di Jakarta kembali
meningkat. Hingga Januari 2021, kasus COVID-
19 di Jakarta terus melejit. Tingkat positivity rate
antara 10 - 15 persen.

Sepanjang Januari 2021, JaKita mencatat,
sedikitnya enam kali peningkatan COVID-19
memecahkan rekor kasus harian di Jakarta.
Mobilitas Salah satunya, pada 6 Januari 2021 atau sekitar
masyarakat dua pekan setelah cuti bersama hari raya
yang
tinggi memicu Natal. Kala itu peningkatan kasus mencapai
lonjakan kasus 2.402 per hari. Sejak itu, tren peningkatan terus
COVID-19. terjadi. Angkanya sudah di atas 3.000 kasus per
Foto hari.
Dharma W.
Angka kematian akibat COVID-19 di Jakarta juga

EDISI 2 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta