Page 16 - media_jaya_02_2014
P. 16



liputan utama






Penataan Monas






Agar Lebih Tertib dan Tertata Rapi






Penataan Monas makin harus selalu pasang 
Tugu Monas,
gencar dilakukan. aikon utama Kota jakarta
mata dan pasang telinga 

Pedagang kaki karena sewaktu-waktu 

lima yang selama ada Satpol PP yang 

ini membuat area mengusir mereka. 
Monas tampak kumuh 
Untuk menyiasati itu, 
dan semrawut mulai 
Gunata mengaku telah 
ditertibkan. Meski belum siap tas punggung yang 

sepenuhnya berhasil cukup besar untuk 

karena masih menunggu menaruh dagangannya 

pembangunan kios itu dalam sekejap bila 

IRTI selesai, namun muncul satpol PP.

setidaknya sudah ada Seorang security 

usaha untuk kesana. yang tak mau
Jadi tinggal menunggu 
disebutkan namanya 
waktu saja.
yang berjaga di
pintu masuk Monas 

dari sisi parkir IRTI 

dekat taman rusa 

membenarkan, bahwa

Jualan aksesoris dan cindera menghidupi istri dan dua anaknya. 

mata adalah sandaran hidup Namun dalam beberapa minggu 

Gunata, 46 tahun. Selama lebih belakangan ini, penghasilannya 

dari 10 tahun, lelaki kerempeng turun drastis, semenjak ada razia 

berambut panjang terikat itu yang dilakukan oleh Satpol PP di 

melakukan rutinitas berjualan di area Monas. Meski ia masih bisa 

area Monas. Berangkat siang pulang berjualan di sana, namun harus 

malam, setidaknya ia bisa membawa main kucing-kucingan dengan 
pulang rata-rata Rp 30 ribu tiap 
aparat.
hari. Jumlah itu bias meningkat “Belum tahu mau pindah 

hingga Rp 50 ribu bila hari Sabtu kemana kalau benar-benar tidak 

dan Minggu.
bisa jualan lagi di sini,” ujarnya 

Dari hasil jualan aneka kepada Media Jaya.

akesosris seperti: pernak-pernik, Gunata tidak sendiri, ada 

anting, cincin perak, gelang plastik, beberapa pedagang kaki lima 

aneka gantungan kunci, gantungan lainnya yang masih bisa berjualan di 

HP dan lainnya, Gunata dapat
Monas. Namun yaitu tadi, mereka

16
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2014



   14   15   16   17   18