Page 38 - media_jaya_01_2014
P. 38
persen); semangka (0,0054 persen);
kangkung (0,0053 persen); sarung
katun (0,0051 persen); pepes dan
susu cair kemasan masing-masing
(0,0050 persen); sepeda motor dan
bayam masing-masing (0,0049
persen); dan tahu mentah (0,0047
persen).
Sementara itu, nilai ekspor
melalui DKI Jakarta bulan Juli
Sementara itu, perekonomian pada kelompok perumahan, air,
2014 mencapai 3.699,76 juta dollar
Indonesia berdasarkan besaran listrik, gas & bahan bakar. Seluruh
Amerika, menurun 11,21 persen
Produk Domestik Bruto (PDB) atas kelompok pengeluaran mengalami
dari nilai ekspor bulan Juni 2014
dasar harga berlaku pada triwulan kenaikan indeks yaitu kelompok
yang mencapai 4.167,01 juta dollar
II-2014 mencapai Rp2.480,8 perumahan, air, listrik, gas dan
Amerika, dan bila dibandingkan
triliun, sedangkan
bahan bakar 1,06 persen; kelompok
dengan nilai ekspor bulan yang
PDB atas dasar harga konstan bahan makanan 0,66 persen; sama tahun 2013, nilai ekspor
2000 mencapai Rp724,1 triliun. kelompok pendidikan, rekreasi dan bulan Juli 2014 juga lebih rendah
Pertumbuhan ekonomi Indonesia olah raga 0,50 persen; kelompok
17,38 persen. Nilai ekspor produk-
pada triwulan II-2014 dibanding sandang 0,34 persen; kelompok
produk DKI Jakarta bulan Juli
triwulan I-2014 mencapai 2,47 makanan jadi, minuman, rokok dan
2014 mencapai 870,51 juta dollar
persen dan apabila dibandingkan tembakau 0,29 persen; kelompok
Amerika, menurun 11,50 persen
dengan triwulan yang sama tahun kesehatan 0,20 persen; dan
dari nilai ekspor bulan Juni 2014
2013 mengalami pertumbuhan kelompok transpor, komunikasi dan
yang mencapai 983,66 juta dollar
5,12 persen (y-on-y). Struktur jasa keuangan 0,06 persen.
Amerika, dan juga lebih rendah
perekonomian Indonesia pada Komoditi yang memberikan 12,64 persen dari nilai ekspor
triwulan II-2014 masih didominasi sumbangan inlasi cukup besar sejenis bulan Juli tahun sebelumnya.
oleh kelompok provinsi di Pulau antara lain: tarif listrik (0,1502
Pada bulan Juli 2014,
Jawa yang memberikan kontribusi persen); angkutan udara (0,0882
kontribusi nilai ekspor produk-
terhadap PDB sebesar 58,70 persen, persen); kontrak rumah (0,0670
produk DKI Jakarta terhadap total
kemudian diikuti oleh Pulau persen); daging ayam ras (0,0280
nilai ekspor yang melalui DKI
Sumatera sebesar 23,74 persen, persen); sewa rumah (0,0270
Jakarta mencapai 23,53 persen,
Pulau Kalimantan 8,31 persen, persen); sekolah menengah pertama
turun 0,08 poin dari kontribusi
Pulau Sulawesi 4,84 persen, dan (0,0218 persen); daster (0,0215
bulan sebelumnya yang mencapai
sisanya 4,41 persen di pulau-pulau persen); beras (0,0183 persen); 23,61 persen. Pasar utama ekspor
lainnya.
sekolah dasar (0,0121 persen); produk DKI Jakarta untuk bulan
tempe (0,0108 persen); sekolah
Juli adalah kawasan ASIA yakni
Inlasi dan Ekspor
menengah atas (0,0082 persen);
36,90 persen, meningkat 0,62 poin
Bulan Agustus 2014, harga-
minyak goreng (0,0074 persen);
dari market share kawasan ASIA
harga di DKI Jakarta mengalami rokok kretek (0,0071 persen);
bulan yang sama tahun sebelumnya
inlasi 0,49 persen. Laju inlasi pisang (0,0070 persen); es dan ikan
yang mencapai 36,28 persen,
Tahun 2014 mencapai 3,96 persen kembung masing-masing (0,0069
namun lebih rendah 5,66 poin dari
dan laju inlasi tahun ke tahun persen); rokok kretek ilter (0,0067
bulan Juni 2014 yang mencapai
DKI Jakarta 4,76 persen. Inlasi persen); ketimun (0,0062 persen); 42,56 persen.
yang terjadi pada bulan Agustus udang basah (0,0061 persen); Nilai impor melalui DKI
disebabkan naiknya harga-harga
makanan ringan/snack (0,0058
38
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2014