Page 31 - MJ EDISI 11 2019
P. 31

BUMD



           ni mesin kedua yang dimiliki perusahaan   terbesarnya adalah kebutuhan bahan   “Saya sampaikan tadi, inovasi-inova-
           Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI   pokok. Aspek yang paling penting dari   si di Food Station Tjipinang ini supaya
         IJakarta bidang pangan tersebut. Mesin   bahan pokok yang terjamin adalah me-  didorong terus agar bisa membantu me-
         pertama diresmikan pada 2016. Hingga   nyangkut harga. Harga itu hanyalah di   mastikan bahwa kebutuhan di Jakarta
         kini, Food Station telah memiliki tiga unit   ujungnya, tapi sesungguhnya  supply   terpenuhi. Tadi ada peluncuran produk
         RMU. Satu unit ditempatkan  di Pamanu-  and demand. Karena itu, ini harus jadi   tepung, kemudian juga susu. Program-
         kan, Subang, Jawa Barat dan dua unit di   prioritas,” ujar Gubernur DKI Jakarta   program subsidi masyarakat Jakarta in-
         Cipinang.                          Anies Baswedan, saat meresmikan RMU,   syaAllah akan bisa mendapatkan produk
            Keberadaan RMU ini sangat penting   belum lama ini.                yang berkualitas dengan harga yang ter-
         untuk menjaga kestabilan pasokan dan   Dengan adanya RMU ini, harapnya,   jangkau,” ungkap Anies.
         harga pangan di Ibukota. Saat ini, stok   kinerja Food Station akan lebih baik   Direktur Utama PT Food Station Tji-
         bahan pokok berupa beras di Pasar Ci-  dan mampu memberikan pasokan be-  pinang, Arief Prasetyo menyampaikan,
         pinang ada 52 ribu ton. Sedangkan ke-  ras berkualitas, khususnya bagi warga   peresmian mesin tersebut bagian dari
         butuhan beras di Jakarta untuk menca-  Jakarta. Dia meminta Food Station te-  kesiapan manajemen untuk menyong-
         pai stabilitas harga itu berada di posisi   rus  berinovasi  dalam  memberikan  la-  song tantangan di tahun berikutnya. Se-
         30 ribu ton.                       yanan kepada masyarakat. Termasuk   belumnya, kapasitas produksi Food Sta-
            “Kami di pemerintahan tantangan   dalam pengembangan lini usahanya.  tion hanya 8000 ton per bulan, namun
                                                                               dengan adanya tambahan RMU itu me-
                                                                               ningkat jadi 9.500 ton per bulan.
                                                                                  “Mesin ini mampu meningkatkan
                                                                               kualitas beras tanpa bahan kimia, me-
                                                                               mutihkan warna beras serta dapat men-
                                                                               imbang dan mengemas secara otomatis,
                                                                               memisahkan  kotoran,  menghilangkan
                                                                               batu dan pasir, hingga mengatur kadar
                                                                               beras secara otomatis, dengan kapasitas
                                                                               produksi 5 ton per jam,” kata Arief.


                                                                               Untung Rp. 27 Miliar
                                                                                  Penambahan RMU itu, ungkapnya,
                                                                               salah satu cara untuk mengembangkan
                                                                               lini usaha Food Station. RMU ini akan
                                                                               menambah kapasitas produksi beras
                                                                               dari Food Station. Saat ini, mereka telah
                                                                               mencatatkan penjualan beras hing-
                                                                               ga 96.000 ton per tahun atau rata-rata
                                                                               8.000 ton per bulan.
                                                                                  Tahun lalu, Food Station membuku-
                                                                               kan pendapatan sebesar Rp 846 miliar.
                                                                               Tahun ini bisa mencapai Rp 1,5 triliun,
                                                                               dengan keuntungan bersih perusahaan
                                                                               Rp 27 miliar. Setiap tahun penjualan be-
                                                                               ras Food Station naik signifikan. Namun
                                                                               bisnisnya selama ini masih didominasi
                                                                               beras yakni 80 persen.
                                                     Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswe-  Ke depan, Arief menargetkan,
                                                      dan meninjau mesin pengolah beras
                                                       atau rice milling unit (RMU) baru   pendapatan Food Station sebesar Rp 2
                                                      yang dioperasikan PT. Food Station   triliun. Dia bertekad menjaga agar peru-
                                                    Tjipinang Jaya (Food Station) di Pasar
                                                     Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur  sahaan yang didirikan pada 1973 ini un-
                                                                               tuk terus tumbuh serta berinovasi.
                                                                                  “Sebagai  BUMD  yang  bergerak  di-
                                                                               bidang pangan, tugas kami menstabi-
                                                                               lisasikan harga dan memberikan PAD
                                                                               (Pendapatan Asli Daerah). Seperti yang



                                                                                    Media Jaya EDISI 11 2019  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36