Page 35 - Mediajaya Edisi 11 Tahun 2020
P. 35

MEDIA JAYA EDISI | 11 2020




















                 GPIB Jemaat “Koinonia”                           Museum Benyamin Sueb


           GPIB Jemaat “Koinonia” merupakan ge-           Museum  Benyamin  Sueb  berdiri  di  atas
           reja pertama di kawasan timur Batavia.         bekas Gedung Kodim 05/05 yang tak lain
           Gereja ini dibangun sekitar tahun 1889.        merupakan bangunan sejarah, bekas ke-
           Pada 1911 hingga 1916, gereja ini direno-      diaman Meester Cornelis sebelum ia wa-
           vasi dan diberi nama  Bethelkerk  yang         fat pada 1661.
           digunakan oleh De Protestantse Kerk in
           Westelijk Indonesia.                           Museum ini diresmikan pada tanggal 22
                                                          September 2018 oleh Gubernur Anies Bas-
           Kemudian, gereja  ini berganti nama            wedan. Museum ini menjadi salah satu ka-
           menjadi GPIB Bethel Jemaat Djatinega-          wasan kebudayaan Betawi yang dikelola
           ra. Pada 1 Januari 1961, nama gereja ini       oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
           menjadi GPIB Jemaat “Koinonia” Jakar-
           ta.  Koinonia berasal dari bahasa Yu-          Benyamin Sueb dikenal sebagai salah satu
           nani yang berarti Persekutuan.                 budayawan Betawi yang lahir pada 5 Ma-
                                                          ret 1939 dan meninggal pada 5 September                  35
           Arsitektur gereja memadukan gaya               1995. Beberapa barang seperti foto-foto,
           vernacular dari penerapan gable atau           pakaian, poster film, serta benda pening-
           atap pelana khas Belanda dan penera-           galan sejarah menjadi koleksi museum.
           pan  salib  Yunani  pada  pediment  tym-
           panium. Denah gereja dipengaruhi oleh
           aturan geometrik.










         Pasar Rawa Bening

                                                          Pasar ini dikenal sebagai pusat perajin
                                                          batu yang tersohor di Ibu Kota sejak ta-
                                                          hun 1980an. Bahkan disebut-sebut seb-
                                                          agai  pasar  batu  terbesar    di  Asia  Tengg-
                                                          ara.  Ada ratusan kios yang menawarkan
                                                          beragam batu pemata yang ternama, mu-
                                                          lai dari Ruby, Sapphire, Emerald, Jade-
                                                          ite Jade, Garnet hingga Topaz. Aneka batu
                                                          akik juga dijual di pasar ini seperti Jasper,
                                                          Moss Agate, Onyx dan Opal.  han
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40