Page 11 - media_jaya_04_2014
P. 11
panggung politik.
Pertama-tama ia bergabung di
bawah bendera Partai Perhimpunan
Indonesia Baru (PPIB) besutan
Alm. Dr. Sjahrir. Lama melenggang
di dunia politik, pada pemilu 2004
Ahok mencalonkan diri sebagai
anggota legislatif. Dengan keuangan
yang sangat terbatas dan model
kampanye yang lain dari yang lain,
yaitu menolak memberikan uang
kepada rakyat, ia terpilih menjadi
anggota DPRD Kabupaten Belitung
Timur periode 2004-2009.
Selama menjadi anggota
DPRD Ahok berhasil menunjukkan
integritasnya dengan menolak ikut
cara kampanyenya, yaitu dengan
dalam praktik KKN, menolak mendorong Ahok untuk menjadi
bupati. Dengan dukungan
mengajar dan melayani langsung
mengambil uang SPPD iktif, dan
menjadi dikenal masyarakat karena rakyat yang besar, Ahok maju rakyat dengan memberikan nomor
Ahok adalah satu-satunya anggota mencalonkan diri sebagai Bupati ponselnya yang juga dipakai untuk
DPRD yang berani secara langsung Belitung Timur tahun 2005. Maju berkomunikasi dengan keluarganya.
dan sering bertemu dengan sebagai calon Bupati Belitung Dengan cara ini Ahok mampu
Timur di tahun 2005 berpasangan mengerti dan merasakan langsung
masyarakat untuk mendengar
dengan Khairul Efendi, BSc
situasi dan kebutuhan rakyat.
keluhan mereka sementara anggota
DPRD lain lebih sering “mangkir”.
dari Partai Nasionalis Banteng Dengan cara kampanye yang tidak
Setelah 7 bulan menjadi Kemerdekaan (PNBK) untuk “tradisional” ini, yaitu tanpa politik
anggota DPRD, muncul banyak periode 2005-2010.
uang, ia secara mengejutkan berhasil
dukungan dari rakyat yang
Ahok mempertahankan
mengantongi suara 37,13 persen
Media Jaya l Nomor 04 Tahun 2014
11