Page 58 - media_jaya_02_2014
P. 58
budaya
Lebaran Betawi
Mengangkat Tradisi dan
Budaya Masyarakat Betawi
Lebaran memang telah berlangsung pada 28-29 Agustus 2014 lalu. Namun
jika kemudian ada Lebaran Betawi yang diselenggarakan pada 13-14
September 2014, sejatinya adalah acara yang diciptakan oleh Pemprov DKI
Jakarta untuk mengangkat dan memperkenalkan budaya Betawi kepada
masyarakat luas.
Kemeriahan kawasan Monas pada 13-14 daerahnya masing-masing.
September 2014 lalu tampak beda. Selain kemeriahan Menurut Sekda Provinsi DKI Jakarta, Saefullah,
pengunjung dan pedagang yang memenuhi area Lebaran Betawi dilaksanakan untuk melestarikan
Monas, ada juga kemeriahan seni, budaya, dan dan memelihara budaya Betawi di Jakarta. Acara ini
kuliner khas Betawi yang dikemas dalam acara yang merupakan inisiatif dari Badan Musyawarah (Bamus)
dinamakan Lebaran Betawi.
Betawi yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2008,
Lebaran Betawi merupakan acara rutin yang sedangkan Pemprov DKI Jakarta hanya memfasilitasi
digelar tiap tahun setelah Hari Raya Idul Fitri atau pelaksanaannya melalui Dinas Pariwisata dan Budaya
Lebaran. Acara ini menjadi ajang selaturrahmi antara Provinsi DKI Jakarta.
warga Jakarta dan
“Budaya
warga sekitarnya.
Betawi perlu
Lima wilayah
dilestarikan dan
kota administrasi
dipelihara terus
di Jakarta dan
menerus. Dengan
satu Kabupaten
demikian warga
Kepulauan
Jakarta semakin
Seribu turut
mengenal
berpartisipasi
budaya Betawi
dalam acara
di Jakarta,” kata
ini dengan
Saefullah di
memamerkan dan
Balaikota Jakarta
menampilkan
beberapa waktu
budaya yang
lalu.
menjadi ciri khas
Melalui
58
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2014