Page 5 - media_jaya_02_2014
P. 5



surat pembaca





PENGAMEN DI ANGKUTAN UMUM



Redaksi Yth.



Upaya pemprov DKI untuk mengatasi kemacetan lalulintas sudah dilakukan dengan 

pelbagai cara. Antara lain menertibkan parkir liar, menertibkan PKL di badan jalan maupun 

trotoar. Ada tree in one, sekarang diterapkan jalan berbayar , electronic road pricing (ERP), 

pajak progresif, dan lainnya.


Semua itu diharapkan untuk mengurangi kemacetan, dan para pengguna mobil pribadi 

diharapkan beralih ke angkutan umum. Namun angkutan umum yang agak nyaman hanya 

Transjakarta dan Kopaja AC, serta bus Patas lainnya. Sayangnya, tidak semua ruas jalan dilalui 

bus-bus tersebut.

Naik angkutan umum sering kami jumpai pengamen masuk. Bagaimana kami bisa 

nyaman naik angkutan umum, sementara pengamen dan pengasong beroperasi di dalamnya. 

Mohon Pemprov DKI segera menertibkan pengamen dan pengasong yang sehari-hari 


beroperasi di angkutan umum.



Fauziah,

Jl Kebon Nanas II, Jakarta Timur




SETERILKAN JALUR SEPEDA KBT



Redaksi Yth.



Niat Pemprov DKI Jakarta membangun jalur khusus sepeda sepanjang Kanal Banjir 


Timur sungguh menyenangkan. Dengan harapan, komunitas pesepeda di Jakarta dapat 

nyaman dan aman beraktivitas sambil menikmati jalur hijau dari Kebon Nanas, Cipinang Besar 

Selatan sampai Marunda, Jakarta Utara yang deteduhi pohon trembesi.

Tetapi, kenyamanan itu sekarang terusik dengan ulah masyarakat sekitarnya yang tak 

bertanggungjawab. Di jalur sepeda itu pada pagi hari dilalui juga pengendara sepeda motor 

dari arah Bekasi saat berangkat kerja ke pusat kota, Jakarta. Sore pun dilalui pula ketika mereka 

pulang kerja. Malam hari jadi tempat parkir kendaraan roda empat dan berkumpulnya anak-anak 

baru gede (ABG). Sungguh tidak nyaman.


Berulangkali aparat keamanan setempat melakukan penertiban, tetapi lokasi itu kembali 

marak setelah petugas keamanan pergi. Sebagai warga yang melihat kondisi seperti itu merasa 

risi dan mengimbau agar pengamanan di sepanjang jalur sepeda KBT itu diperketat.



Moh Idham,

Jl. Cipinang Muara, Jakarta Timur




Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2014
5



   3   4   5   6   7