Page 11 - media_jaya_01_2014
P. 11












































dalam tahap penyelesaian.

Setelah tahap pertama selesai,

dilanjutkan pembangunan tahap 

kedua, yakni pembuatan inlet

dan outlet. Inlet berfungsi untuk 

mengalirkan air. Di bangunan
ini ada pintu air yang bisa 

mengatur jumlah volume air

yang dialirkan ke KBT melalui 

sodetan terowongan. Pembuatan 

inlet berada di Jl. Sensus 

kemudian melewati Jl. Otista 

Raya dan tembus ke arriving shaft. 
dua jalur berbentuk gorong-gorong sejenis sudah banyak dipergunakan 
Sedangkan outlet dibuat di Jl.
memakai pipa beton dengan di berbagai negara untuk membuat 
DI Panjaitan yang menuju ke 
Kali Cipinang yang kemudian diameter 3,5 meter. Dengan dua berbagai macam terowongan, baik 

mengalirkan airnya ke KBT dank pipa beton ini, maka debit air ukuran besar, sedang maupun 

ke laut utara.
yang bisa dialirkan dari Ciliwung kecil. Mesin TBM ini mampu 

Sebagai titik awal masuknya menuju KBT bisa mencapi 60 menembus berbagai jenis tanah, 
meter kubik per detik.
termasuk tanah pasir maupun 
air ke terowongan, Inlet memiliki 
Untuk membuat terowongan bebatuan. Mesin bor tersebut kini 
kedalaman 12 meter, sementara 
sepanjang 1,27 kilometer ini, sudah ada di PT Wijaya Karya 
itu outlet lebih dalam lagi, yakni 
rencananya akan menggunakan (WIKA) selaku pemegang proyek 
14 meter. Jarak antara sodetan 
mesin bor ukuran besar atau ini. (NR)
terowongan dan jalan di atasnya 
mencapai 6,41 meter hingga 9,56 yang lazim disebut Tunnel Boring 

meter. Untuk terowongan dibuat
Machine (TBM). Mesin bor



Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2014
11



   9   10   11   12   13